Tanaman Hias Philodendron yang Menawan, Cocok untuk Pemula

www.artjunction.orgTanaman Hias Philodendron yang Menawan, Cocok untuk Pemula. Tanaman hias yang cukup populer adalah philodendron. philodendron bisa di katakan sebagai salah satu tanaman hias dengan daun tercantik.

Daunnya berbentuk unik serta mengkilap. Warnanya hijau cantik, dengan ukuran yang bervariasi kecil hingga besar. Tanaman hias philodendron juga cocok dijadikan hiasan rumah loh.

Buat anda yang mau menanam tanaman hias philodendron, ada banyak jenis yang dapat menjadi pilihan.

Philodendron termasuk jenis tanaman hias yang sedang tren dan sangat mudah dikembangkan.

Sejumlah jenis Philodendron dapat dijadikan sebagai tanaman gantung dan rambat yang indah.
Philodendron ialah  tanaman hias yang daunya banyak disukai kalangan para pecinta serta penikmat tanaman hias, keindahannya tak kalah dengan tanaman puring karena memiliki keindahan dan daun keanekaragaman jenis, alhasil kerapkali tanaman ini dijadikan sebagai koleksi tanaman hias oleh para kolektor.

Philodendron ialah tanaman yang mempunyai fungsi sebagai elemen pembentuk taman rumah. pada saat ini ada lebih dari 500 spesies tanaman philodendron di dunia. Tanaman asal hutan tropis Amerika ini cukup mudah dalam perawatannya, asalkan ditanam di media gembur serta diletakkan di tempat teduh.  Bentuk daunnya juga beraneka ragam, ada yang lonjong berujung lancip, bentuk jantung/hati, menyerupai daun pepaya/gergaji. Indahnya tanaman philodendron pun tampak dari bentuk & warna batangnya yang berbagai macam.

Bentuk batang umumya bulat, mempunyai diameter yang bervariasi (bergantung usia tanaman). Mempunyai batang warna yang berbeda setiap tingkat pertumbuhan. Warnanya pun indah. Terdapat yang warna hijau pada umur muda & sedikit keabu-abuan pada usia dewasa, ada juga yang hijau tua pada usia muda dan hijau kemerahan pada saat dewasa.

Terdapat jenis Philodendron yang berwarna belang yang dewasa ini mulai banyak diminati oleh para pehobi atau kolektor yaitu Philodendron variegata. Harga tanaman ini cukup menggoda, tinggi tanaman 60cm saja bisa mencapai Rp. 8.500.000,-. Daunnya menarik dengan perpaduan empat warna yaitu hijau, kuning muda, merah dan putih.

Philodendron, merupakan tanaman hias daun yang banyak di pakai sebagai daun potong untuk dekorasi atau sebagai tanaman indor ataupun elemen pembentuk taman yang dapat berfungsi sebagai penyerap zat polusi/polutan.

Zat polutan yang ini bernama ‘formaldehid’ yang biasa terdapat pada bahan busa dan partikel debu pada bahan karpet, yang dalam jumlah banyak akan merugikan kesehatan dan bisa saja menyebabkan kanker.
Lewat pemanfaatan tumbuhan Philodendron sebagai tanaman indor, bisa menyerap zat polusi itu.

Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Bonsai Terbaik

Berikut ini  15 Jenis Philodendron yang Cantik banyak di buru para pecinta tanaman hias serta layak dikoleksi: 

1. Heartleaf Philodendron (Philodendron hederaceum)

Apabila kamu merupakan salah satu orang awam dalam berkebun, sebaiknya menanam tanaman jenis heartleaf Philodendron. Atau yang diketahui sebagai Philodendron scandens, tanaman hias yang satu ini mampu beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya dengan mudah. Perawatannya tidak akan membuat Anda kesulitan.

Heartleaf Philodendron mempunyai ciri khas yaitu daun berbentuk hati yang tumbuh menyulur. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 10–15 cm, bahkan di dalam ruangan.

2. Philodendron Red Leaf (Philodendron erubescens)

Tanaman Philodendron erubescens ini juga disebut Philodendron pink princess & red leaf Philodendron. Ciri khasnya hanya memiliki daun lebar sewarna tembaga.

Warna daun Philodendron jenis ini sangat bervariasi, bergantung dari pencahayaan dan tata letaknya. Warnanya dapat berubah menjadi hijau gelap, kehitaman, atau bahkan pink.

3. Philodendron Elephant Ear (Philodendron domesticum)

Berikutnya adalah Philodendron domesticum yang juga dikenal dengan nama silversword atau spade leaf Philodendron. Tanaman hias yang satu ini memiliki ciri khas daun berwarna kelabu kebiruan saat masih muda. Jika daun sudah tua, warnanya akan berubah menjadi hijau-kelabu cantik. Pangkas secara teratur agar daun baru yang sehat terus tumbuh.

4. Philodendron Moonlight

Philodendron Moonlight mempunyai daun lebar berbentuk lonjong dan warna hijau pupus. Daun yang masih muda berwarna kuning cerah kehijauan. Penampilanya yang mencolok membuat ruangan terlihat lebih segar.

Tidak seperti jenis Philodendron lain, tanaman ini tidak akan tumbuh menyulur dan merambati pagar.
Akan tetapi ia dapat tumbuh seperti semak. Jika tidak ingin tanaman ini tumbuh terlalu besar, pelihara di pot saja.

5. Philodendron Congo Rojo

Congo rojo merupakan kultivar Philodendron yang tergolong baru. Tanaman hias yang satu ini mudah beradaptasi dengan segala jenis cuaca, kecuali udara yang terlalu dingin. Daunnya berwarna hijau gelap, lebar, dan mengkilap; dengan batang lurus yang lumayan tebal.

6. Tree Philodendron (Philodendron selloum)

Memiliki nama ilmiah Philodendron selloum, tree Philodendron atau Philodendron pohon dapat tumbuh sampai 15 cm. Tanaman hias ini mempunyai daun hijau gelap dengan tepi berumbai seperti pakis. Sementara itu batangnya cukup tebal dan kokoh.

7. Philodendron Winterbourn (Philodendron Xanadu)

Philodendron Xanadu atau winterbourn Philodendron termasuk dalam  jenis tanaman hias berukuran sedang. Tumbuhnya tak lebih dari 10 cm. Tanaman Winterbourn mempunyai daun berwarna hijau gelap dan memiliki tepian bergerigi. Sekilas tampilannya sedikit sama dengan Philodendron selloum.

 8. Philodendron Brasil (Philodendron hederaceum

Philodendron merupakan jenis tanaman hias yang tengah tren & sangat mudah dikembangkan, sama halnya dengan Philodendron brasil. Tanaman yang tumbuh merambat ini memiliki daun hijau berbentuk hati mengkilap.

Sekilas penampilannya mirip pothos atau sri rejeki. Hanya saja Philodendron brasil memiliki guratan kekuningan yang terdapat di tulang daunnya.

9. Fiddleleaf Philodendron (Philodendron bipennifolium)

Philodendron bipennifolium atau juga dikenal juga dengan nama fiddleleaf Philodendron adalah tanaman hias yang awalnya hanya tumbuh di Argentina, Bolivia, Paraguay, dan hutan hujan tropis Brasil.

Philodendron jenis ini dapat tumbuh hingga 25 cm. Agar tidak tumbuh menyebar terlalu besar, ikat tangkainya.

10. Philodendron White Knight

 Termasuk tanaman hias bernilai tinggi Philodendron sp. White Knight atau disebut juga dengan nama white knight Philodendron. Philodendron jenis ini termasuk langka. Selain itu penampilannya yang cantik dengan daun hijau-cokelat serta bercak-bercak putih membuat para kolektor memburunya. Jadi, jangan heran kalau harganya juga selangit.

11. Philodendron Velvet-Leaf (Philodendron hederaceum micans)

Mempunyai nama latin Philodendron hederaceum micans, tanaman hias ini merupakan kultivar heartleaf Philodendron. Tampilannya juga sama, cuma permukaan daun dihiasi dengan rambut-rambut halus seperti beludru. Sementara warna daunnya ungu bersemu merah.

12. Philodendron Naugahyde (Philodendron rugosum)

Selanjutnya adalah Philodendron naugahyde yang memiliki nama ilmiah Philodendron rugosum. Philodendron jenis ini juga tergolong langka.

Jika di perhatiakan dengan sekilas, tanaman hias ini mungkin terlihat mirip dengan Caladium atau Alocasia. Daunnya berkilau & lebar seperti tanaman plastik. Sedangkan warnanya lebih condong ke hijau kebiruan.

13. Brandi Philodendron (Philodendron brandtianum)

Philodendron brandtianum atau Philodendron brandi memiliki daun yang cantik seperti motif lantai keramik. Daunnya berwarna kelabu keperakan dengan garis-garis hijau menghiasi permukaan.

Philodendron brandi sangat cocok jika dibuat menjadi tanaman hias indoor. Sebab, tanaman ini toleran pada pencahayaan minim. Bahkan, tanaman ini pun mampu menyerap racun dari udara di dalam ruangan tertutup

14. Philodendron grazielae

Tanaman hias yang satu ini terlihat Chubby dengan daun berbentuk hati membulat dengan warna hijau pupus berkilau. Pertumbuhannya memang agak lambat jika dibandingkan Philodendron jenis lainya. Karena itu, Anda harus telaten dalam merawatnya.

Philodendron grazielae cenderung akan tumbuh menjalar ke bawah. Jika Anda ingin tanaman ini terlihat lebat dengan tumbuh ke atas, sebaiknya tancapkan kayu sebagai penopang.

15. Philodendron Prince of Orange

Philodendron jenis ini memiliki daun berwarna hijau neon yang cantik. Sementara daun muda yang berada di tengah berwarna oranye cerah. Ukuran daunnya lebar, berbentuk lonjong, dan mempunyai permukaan halus seperti plastik. Tanaman ini bisa tumbuh sampai setinggi 20 cm sampai 60 cm.

Baca Juga: Tips Bangun Bisnis dari Nol sampai Sekses!

Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron :

Tanaman hias philodendron tumbuh subur di dalam ruangan sepanjang tahun, akan tetapi sesekali tanaman ini memang harus dibawa keluar guna memperoleh sinar matahari meskipun tak secara langsung.

Tak seperti kebanyakan tanaman hias yang lain, philodendron tak banyak mengalami stres/kesulitan beradaptasi ketika dipindahkan dari satu tempat ke tempat baru. Cara merawat philodendron membutuhkan tiga faktor penting, yaitu air, sinar matahari & pupuk. Supaya philodendron memperoleh sinar matahari yang cukup, letakkan tanaman ini di sekitaran jendela, akan tetapi jangan sampai sinar matahari mengenainya secara langsung. Oleh karena itu, hal ini bakal mengakibatkan daunnya menjadi kuning. Philodendron mempunyai 2 jenis, yaitu tanaman hias yang tidak merabat dan yang bisa. Untuk merambat, philodendron memerlukan tiang atau struktur pendukung lainnya sebagai media untuk tumbuh.

Terkadang banyak yang salah mengartikan tanaman philodendron dan photos atau sirih gading, sebab memiliki bentuk yang mirip.

Namun yang membedakan ialah batang tumbuhan pothos beralur sedangkan philodendron tidak. Daun philodendron dapat muncul dikelilingi oleh selubung daun yang akhirnya mengering dan rontok. Sedangkan daun pothos tidak memiliki selubung tersebut. Photos pun butuh cahaya yang lebih terang & suhu lebih hangat, sedangkan philodendron tidak memerlukannya.

Tak membutuhkan banyak air Philodendron tidak memerlukan banyak air untuk penyiramannya. Alhasil, ketika penyiraman mesti diperhatikan dengan baik, yaitu dengan meletakkan jari telunjuk ke dalam tanah guna mengukur seberapa banyak air yang harus disiram ke tanaman ini. Ukurannya sekitar 2,5 cm  jari telunjuk ke dalam tanah.

Hal tersebut dilakukan karena jika terlalu banyak air, daun philodendron akan cepat layu.

Namun jangan khawatir, daunnya akan kembali seperti semula Apabila penyiraman dilakukan dengan terjadwal. Untuk pupuk, berikan pupuk yang mengandung unsur hara makro, kemudian akan di berkan tanaman dengan pupuk setiap bulannya. Pertumbuhan yang lambat dan daunnya yang kecil mengindikasikan kalau philodendron tak memperoleh cukup pupuk. Daun baru yang pucat biasanya menjadi tanda kalau tanaman ini tak memperoleh cukup magnesium & kalsium yang menjadi nutrisi mikro krusial buat philodendron.

Cara Membudidaya Tanaman Hias Philodendron dan Perawatannya:

Seperti halnya Cara Stek Pohon Apel India, ini adalah jenis tanman hias yang bisa dengan mudah beradaptasi di segala kondisi cuaca.

Jadi, tak begitu sulit untuk memahami cara membudidaya tanaman hias philodendron ini nantinya.
Berikut beberapa hal yang harus anda ketahui.

  1. Pembibitan Dengan Stek Batang

Cara pembibitan yang dapat dilakukan adalah stek batang. stek batang Ini merupakan salah satu cara yang digemari banyak orang agar memperbanyak tanaman philodendron ini
Berikut merupakan bahan-bahan serta peralatan yang harus disediakan:

  • Cutter atau pisau bersih dan tajam
  • Philodendron yang sehat dan siap untuk dipotong
  • Media tanam yang digunakan
  • Wadah tanam

Setelah menyediakan bahan serta peralatan, berikut adalah cara yang dapat dilakukan buat memperoleh hasil pembibitan dari stek batang:

  • Potong pada bagian bawah ruas batang philodendron itu sepanjang 8cm. Kemudian, Apabila ada daun di sekitar area pemotongan, maka buang terlebih dahulu.
  • Oleskan fungisida pada bekas pemotongan batang bila tak mau menghasilkan batang berjamur.
  • Media tanam yang digunakan dapat berupa akar , sekpakisam bakar dan pupuk kandang.
  • Tunggu hingga tunas baru sudah muncul dan bisa ditanam ke wadah yang lebih besar selama 2 minggu kedepan.
  1. Stek Bonggol

Pembibitan dengan cara stek bonggol merupakan cara kedua yang dapat dilakukan dengan cara ini.
Berikut cara-cara yang dianjurkan untuk melakukan stek bonggol:

  • Siapkan tanaman indukan yang sudah mempunyai bagian bonggol bawah dengan panjang yang sudah memadai.
  • Kemudian, lakukan pemotongan bagian mata tunas yang dipotong sepanjang 7 cm.
  • Rendam hasil pemotongan tersebut dengan larutan fungisida yang biasanya butuh waktu 20 menit. Ini termasuk pencegahan yang dilakukan guna mencegah permasalahan penjamuran hasil stek.
  • Kemudian gunakan pot kecil atau polybag supaya dapat menampung media tanam serta bisa menanam hasil dari potongan ini.
  • Letakkan di tempat yang terhindar dari terik matahari dan genangan hujan.
  • Siram secara teratur dan dan nantinya akan muncul kembali tunas ini.
  1. Pemisahan Anakan

Ada berbagai jenis tanaman hias philodendron. Sejumlah diantaranya mempunyai anakan yang bakal tumbuh disela-sela tanaman induk. Seperti Cara Menanam Cabe Hidroponik, yang bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Pilihlah anakan yang ada di tumbuhan induk yang sudah memiliki akar sendiri serta sudah tergolong kuat akarnya,
  • Biasanya, anakan akan memiliki 4 hingga 5 helai daun dan ini merupakan tanda dimana kita sudah bisa memisahkan anakan dengan pohon indukan tersebut.
  • Gunakan alat pemotong agar memotong bagian pangkal batang anakan.
  • Laturkan ke dalam larutan fungisida hingga 30 menit lamanya.
  • Tanam di dalam wadah tanaman & letaknya ditempat yang teduh, tunggu sampai tunas baru keluar.
  1. Kebutuhan Sinar Matahari

Setelah dilakukan penanaman, maka dari itu usahakan bibit tersebut nantinya berada ditempat yang terkena sinar matahari. hanya saja, jangan langsung diletakkan di tempat yang terik.

  1. Penyiraman

Penyiraman harus dilakukan secara teratur supaya tanaman hias ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Akan tetapi, usahakan untuk tidak terlalu banyak hingga air menggenang dan akan menyebabkan busuk akar dan batang. Selain itu, jangan membiarkan tanaman terlalu kering sampai mudah mati.

  1. Pemupukan

Pemupukan juga merupakan salah satu hal yang krusial buat dilakukan supaya tanaman memperoleh nutrisi. Biasanya butuh waktu lima sampai enam kali dalam satu tahun untuk bisa memberikan hasil yang optimal

Demikianlah penjabaran tentang cara tanaman hias yang banyak di buru serta di gemari para pecinta tanaman hias yang dapat  saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat.