Cake, Aplikasi Belajar Bahasa Inggris – Sahabat yang kerap buka aplikasi berlatih bahasa Inggris tentu mengerti aplikasi bernama Duolingo. Beliau ialah salah satu aplikasi berlatih bahasa Inggris terpopuler di Google Playstore dengan keseluruhan lebih dari seratus juta unduh.
Cake, Aplikasi Belajar Bahasa Inggris
artjunction – Tetapi, terdapat satu aplikasi yang bagi aku lebih menarik dari Duolingo buat berlatih bahasa Inggris. Aplikasi itu bernama Cake.
Mengutip mojok.co, Meski takluk terkenal dengan Duolingo, Cake telah diunduh lebih dari 50 juta kali dalam Playstore serta mempunyai fitur yang lebih menang dari Duolingo dalam sebagian bidang. Sebagian keunggulan aplikasi Cake buat berlatih bahasa Inggris dibanding Duolingo hendak aku jabarkan dalam poin- poin selanjutnya ini.
Baca juga : Belajar Seni Musik menggunakan Aplikasi Schoology
Lebih kekinian dalam tata cara pembelajaran
Dibanding aplikasi Duolingo, Cake lebih sanggup memberitahukan tata cara penataran yang lebih relevan serta ngena di era saat ini. Dalam aplikasi berlatih bahasa Inggris ini, konsumen disajikan video- video pendek dengan bermacam jenis. Terdapat banyak sekali bagian vlog, film, pula podcast komplit dengan bacaan serta alih bahasa dalam bahasa kita.
Dalam video- video itu, konsumen pula dapat memutar tipe lelet tidak hanya tipe aslinya. Perihal itu membuat konsumen dapat lebih gampang mengolah serta mengikuti apa yang terkini saja dibilang oleh orang di dalam film.
Dengan tata cara begitu, konsumen dapat melatih keterampilan reading, listening, pula pronunciation dalam durasi yang serupa. Berlainan dengan Duolingo yang lebih menekankan pada mahfuz tutur per tutur dengan tata cara penataran yang telah lusuh.
Lebih variatif serta kontekstual
Dalam aplikasi Cake, konsumen hendak disajikan bimbingan pertanyaan yang lebih variatif serta merujuk pada sesuatu kondisi. Misalnya, buat menanggapi pertanyaan yang menginginkan balasan berbentuk tutur ataupun perkataan khusus dalam bahasa Inggris, Cake hendak membuktikan kalimat- kalimat penyerta dalam perbincangan dengan kerangka khusus alhasil konsumen dapat menguasai sesuatu pernyataan dengan cara kontekstual serta lebih gampang diketahui.
Coba cermati ilustrasi pertanyaan serta perbincangan dalam aplikasi Cake selanjutnya:
Pertanyaan: Kalian terdapat benarnya.
Balasan: You have a ____.
Perbincangan:
Man: I think buying more expensive things of better quality is worth it.
( Pria: Saya rasa membeli benda yang lebih mahal dengan mutu yang lebih bagus itu proporsional.)
Woman: You have a poin. I’ ll keep in mind the next time I buy shoes.
( Perempuan: Kalian terdapat benarnya. Saya hendak mengingatnya dikala saya membeli sepatu lagi.)
Obrolan di atas merupakan ilustrasi pertanyaan serta perbincangan dalam film pendek di aplikasi Cake. Dalam film umumnya hendak terdapat 2 orang pria serta wanita yang rumpi diiringi dengan bacaan hal apa yang mereka tuturkan.
Dalam perbincangan itu, tercetak balasan dari pertanyaan yang tadinya dibaca konsumen. Perkataan yang dicetak tebal“ You have a poin” membuktikan balasan ialah buat berkata“ kalian terdapat benarnya” dalam bahasa Inggris. Pernyataan“ You have a poin” itu gampang sekali dimengerti kala terdapat kondisi pembicaraan yang melampiri alhasil konsumen menguasai bila perkataan itu dapat dipakai dalam sesuatu obrolan.
Dengan bimbingan pertanyaan serta penataran yang variatif serta kontekstual itu, konsumen aplikasi Cake hendak lebih senang serta tidak gampang jenuh dalam berlatih bahasa Inggris. Dalam aplikasi Duolingo, sesungguhnya pula telah dipetakan tipe modul hingga kosa tutur dalam kondisi khusus semacam keluarga, profesi, busana, serta serupanya. Tetapi, pola pertanyaan serta balasan dalam Duolingo mengarah begitu- begitu saja serta tidak terdapat alterasi dalam metode pembelajarannya.
Bisa langsung berlangganan gratis pada tema-tema yang disukai
Dibanding aplikasi Duolingo, Cake mempunyai lebih banyak tema spesial yang dapat langsung diklik serta di- subscribe oleh konsumen. Untuk yang menggemari berlatih bahasa Inggris melalui film, misalnya, konsumen bermukim mencari di kolom subscription, meng- klik channel film, serta menyaksikan potongan- potongan film yang diseleksi oleh konsumen.
Misalnya, bila konsumen meng- klik bagian film The Avengers di situ hendak tercatat perkataan tidak utuh“ I’ meter ____ angry” buat mengatakan“ Saya senantiasa marah”. Setelah itu, dalam bagian film itu hendak diperlihatkan 2 aktor( Captain America serta Dokter. Banner) lagi melaksanakan obrolan.
Captain America: Dokter. Banner, now might be a really good time for you to get angry.
( Kapten Amerika: Dokter. Banner, bisa jadi saat ini itu dikala yang pas buat marah.)
Dokter. Banner: That’ s my secret, Captain. I’ meter always angry.
( Dokter. Banner: Itu rahasiaku, Kapten. Saya senantiasa marah.)
Dalam obrolan itu, perkataan berarti sekalian balasan dari pertanyaan ialah“ I’ meter always angry” diulang sebesar 3 kali dalam film serta dicetak tebal dalam bacaan serta alih bahasa. Pola ini pula bisa ditemui di klip- klip film yang lain yang dapat ditonton oleh konsumen. Konsumen bisa berlangganan ataupun subscribe dengan cara free di channel Film buat bisa menyaksikan klip- klip film yang lain selaku alat penataran bahasa Inggris tiap kali membuka aplikasi Cake.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi untuk Membaca eBook Terbaik di Android 2021
Tidak hanya channel Film, terdapat pula opsi subscription yang lain semacam channel Travel and Tourism, Vlogs, College Lawak, serta yang lain yang dapat diseleksi cocok dengan hasrat konsumen. Fitur semacam ini pasti tidak hendak ditemui di aplikasi Duolingo yang mewajibkan konsumen buat unlock tingkat supaya dapat berlatih dengan opsi tema khusus. Opsi tema yang terdapat dalam Duolingo juga pula sedikit serta mengarah menjenuhkan.
Dari fitur- fitur dalam aplikasi Cake dibanding Duolingo yang aku paparkan di atas, sahabat dapat memperhitungkan sendiri aplikasi berlatih bahasa Inggris mana yang lebih menarik buat menolong dalam berlatih bahasa Inggris. Keduanya merupakan aplikasi baik tetapi mempunyai fitur sekalian tata cara penataran yang berlainan.